Saat ini kita berada pada abad ke-21, dimana pada
era ini penggunaan teknologi adalah salah satu hal yang sangat mendominasi
sebagian besar aspek kehidupan kita. Salah satunya adalah internet. Internet
juga memiliki pengaruh dan peran yang besar untuk pendidikan di dunia, khusunya
di Indonesia. Pada saat ini Indonesia telah menerapkan kurikulum 2013 (K13),
dimana pendidikan Indonesia mengharapkan siswa lebih aktif dan memiliki peran
yang utama dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penggunaan internet
sangat membantu siswa untuk mencari informasi terkait dengan pembelajaran yang
sedang berlangsung. Didalam proses pembelajaran, guru juga sangat terbantu
dengan penggunaan teknologi, seperti media pembelajaran, internet, dll. Guru
harus pandai untuk memanfaatkan teknologi yang ada untuk menunjang proses
pembelajaran. Selain itu, guru juga harus pandai memilih model-model
pembelajaran yang sesusai untuk digunakan di abad ke-21 ini. Untuk memahami
pembelajaran pada abad ke-21 sebaiknya kita ketahui dulu ciri-ciri khusus abad
ke-21. Adapun ciri-ciri tersebut adalah sbb:
1.
Informasi
Pada abad ke-21 seperti sekarang
ini, kita bisa memeroleh informasi dengan mudah dan cepat (tersedia dimana saja
dan kapan saja). Akan tetapi, sebagai tenaga pendidik kita harus pandai memilh
informasi. Suatu informasi dapat dikatakan valid apabila berasal dari fakta dan
merupakan kenyataan. Orang yang bisa
berkuasa saat ini adalah orang yang mampu menguasai informasi. Model
pembelajaran yang sesuai untuk pembelajaran abad ke-21 adalah model
pembelajaran yang mentut siswa untuk dapat menyelesaikan masalah yang diberikan
dengan cara mencari informasi. Contohnya adalah model pembelajaran discovery
(menemukan).
2.
Komputasi
Berpikir secara komputasi adalah berpikir cepat. Pada pembelajaran secara
komputasi, pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah (menanya),
bukan hanya menyelesaikan masalah (menjawab). Contoh model pembelajaran yang
bisa digunakan secara komputasi adalah model pembelajaran CASE (Cognitive
Axceleration Sains Education).
3.
Otomasi
Pembelajaran diarahkan untuk
melatih berfikir analitis (pengambilan keputusan) dan kritis bukan berfikir
mekanistis (rutin). Model pembelajaran secara
otomasi yang cocok digunakan untuk pembalajaran sains adalah model PBL (Problem
Base Learning). Pada model pembelajaran ini pertanyaan yang diberikan identik
dengan kata mengapa dan kenapa.
4. Komunikasi
Pembelajaran secara komunikasi menekankan
pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah. Guru
diharapkan dapat merancang pembelajaran yang melibatkan kemmpuan siswa untuk
bekerjasama dan berkolaborasi dengan teman-temannya. Contoh model pembelajaran
secara komunikasi yang cocok digunakan adalah model pembelajaran Collaborative
Learning.
Untuk mewujudkan pembelajaran yang
sesuai dengan ciri-ciri pembelajaran abad 21 diatas tentunya ada beberapa
syarat atau criteria yang harus dimiliki oleh guru dan siswa. Syarat yang harus
dipenuhi tsb dapat dilihat dari gambar di bawah ini berikut penjelasannya:
1. Kehidupan
dan Karir
Ø Fleksibel dan adaptif
Ø Berinisiatif dan mandiri
Ø Keterampilan sosial dan budaya
Ø Produktif dan akuntabel
Ø Kepemimpinan dan tanggungjawab
2. Pembelajaran
dan inovasi
Ø Kreatif dan inovasi
Ø Berpikir kritis menyelesaikan masalah
Ø Komunikasi dan kolaborasi
3. Informasi,
media dan teknologi
Ø Melek informasi
Ø Melek media
Ø Melek TIK
Oleh
karena perkembangan teknologi semakin lama semakin berkembang pesat, guru juga
harus mengupgrade pengetahuan dan kemampuan mereka agar dapat memanfaatkannya
untuk pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar